Setting Outlook untuk Gmail


1. Aktifkan settingan POP di Gmail anda.

2. Buka Outlook Express

3. Isi Incoming mail… dengan : pop.gmail.com

4. Isi Outgoing mail… dengan : smtp.gmail.com

5. Isi account name dengan alamat email lengkap dengan embel-embel @gmail.com

contoh : tokofitri@gmail.com

6. Klik Tool -> Accounts -> Mail. Pilih Account anda lalu klik Properties

7. Pilih bagian Advanced.

8. Isi kolom Outgoing…(SMTP) = 465 dan checklist “This server…(SSL)”

9. Isi kolom Incoming…(POP3) = 995 dan checklist “This server…(SSL)”

10. Pilih Account yg baru saja anda buat, lalu klik properties. Pilih Tab ‘Servers’ dan

checklist bagian ‘My server requires authentication’

11. Klik OK.

Perbedaan mendasar antara Affiliasi Dengan MLM


Salah satu jenis bisnis online yang sangat saya sukai adalah affiliasi. Dan saya sangat menyarankan Anda untuk melakukannya juga. Tapi lucunya, beberapa waktu yang lalu ada yang bertanya pada saya, “Haryo, kok kamu ngajarin dapat uang dari komisi penjualan (affiliasi) sih? MLM dong? Affiliasi = MLM, kan?”

Ups… masak saya dikira bisnis MLM, sih? Hehe… Saya hanya tersenyum mendengarnya. Yah maklum, namanya juga orang belum faham. Padahal keduanya beda jauh lgo…

Kalau begitu, apa bedanya MLM dan affiliasi? Hmm…

Inti affiliasi == komisi dari penjualan barang / jasa. Uang didapat dari biaya pembelian barang / jasa.  Tentu beda, beda jauh sekali antara salah satu bisnis yang saya ajarkan (bisnis affiliasi) dengan bisnis MLM.Inti MLM == komisi dari mengajak orang bergabung ke dalam jaringan bisnis tersebut. Uang diambil dari biaya bergabung dan top-up.

Bisnis MLM didesain untuk menguntungkan upline Anda (sponsor), sedangkan affliasi menguntungkan semua pihak. Sedangkan pada bisnis Affiliasi Anda tidak menguntungkan upline, tapi _menguntungkan diri Anda_ sendiri, dan tentunya pemilik toko.

MLM itu bisnis yang merugikan bawahan menguntungkan atasan. Sedangkan affiliasi adalah bisnis yang sama-sama menguntungkan semua pihak.

Contoh konkrit sistem affiliasi ::

Katakanlah begini, saya punya sebuah toko komputer. Lalu saya tawarkan kepada Anda sebuah perjanjian, dimana jika Anda mengajak orang membeli di toko saya, maka akan saya berikan komisi 15% dari keuntungan.

Esoknya Anda mengajak, orang lain ( si X ) membeli komputer di toko saya senilai US$ 1000, lalu saya memberi Anda komisi 15% (US$ 150) dari nilai pembelian komputer saya. Sederhana bukan?

Kalau sudah begini, siapa yang untung? Jawab : semua pihak!
Pemilik toko untung karena sales meningkat. Affiliate untung karena mendapat komisi. Pembeli untung karena tidak bingung memilih.

Sama-sama untung semua, kan? :)

Contoh konkrit lagi ::

Beberapa waktu yang lalu teman saya menawarkan sebuah tas laptop untuk saya beli. Dia bilang itu bukan barangnya, tetapi barang temannya. Dia mendapat komisi untuk menjualan tas itu.

Nah dalam kasus ini, teman saya == affiliate. Temannya teman saya == merchant (pemilik produk).

Pemilik tas untung karena barang terjual. Teman saya untung karena bisa mendapat uang tanpa perlu repot membuat produk dan mendistribusikan stok barang.

Sama-sama senang kan? :)

Contoh __bisnis ONLINE real__ dgn sistem affiliasi ::

amazon.com >> toko buku dan elektronik online terbesar dunia, kalau di Indonesia mirip dengan Gramedia Online. Amazon mengadakan program associate (affiliasi), yang bisa Anda ikuti di sini. Amazon menyediakan komisi 10% untuk setiap barang yang Anda jual.

Yang kita perlu lakukan cukup mendaftar dii sana (gratis) lalu mempromosikan produknya, misalnya dengan memasang bannernya di web kita. Setelah itu kita berusaha mengarahkan pengunjung web kita untuk membeli produk tersebut. Dan setiap penjualan, kita akan mendapat komisi.

Saa sendiri menjalankannya, dan Anda bisa melihat contohnya di sebelah kanan sidebar saya, itu ada banner-banner affiliasi yang bisa Anda klik. Tapi hati-hati, jika Anda melakukan transaksi setelah mengklik banner tersebut, saya akan mendapat komisi :-D

Back to the topic. Jadi, apakah Anda masih akan mengatakan model bisnis affiliasi ala amazon ini sama dengan bisnis MLM? Bukan, jelas bukan. Amazon itu toko buku & elektronik online terbesar di dunia, tidak etis kalau ber-MLM!

Tidak ada yang mengatakan bahwa amazon itu bisnis MLM, sama sekali. Yah kecuali mgkn orang yang belum tahu bedanya MLM dan affiliasi =)

Contoh bisnis online sistem affiliasi lainnya ::

Ok, selain amazon, situs apa lagi yang menyediakan sistem affiliasi? Wuih, kalau yang ini jawabannya == ribuan situs! Model affiliasi ini adalah salah satu cara mengembangkan bisnis yang paling ideal, jadi wajar kalau para pemilik bisnis di seluruh dunia sangat menyukainya.

Berikut saya contohkan beberapa situs bisnis (selain amazon) yang menerapkan sistem affiliasi dalam memasarkan produknya.

grisoft.com >> Pembuat antivirus terkenal. Mengadakan sistem reseller dan affiliasi. Anda mendapat
komisi dari setiap penjualan produk mereka.

dell.com >> pembuat komputer RAKSASA, nomor 3 terbesar di dunia(data tahun 2008). Mengadakan sistem affiliasi untuk diikuti. Anda mendapat komisi dari setiap penjualan produk mereka.

antispyware.com >> pembuat software anti hacker, anti spyware. Juga mengadakan affiliasi. Anda mendapat
komisi dari setiap penjualan produk mereka.

hostgator.com >> penyedia layanan webhosting & domain terkenal di dunia. Juga mengadakan affiliasi. Anda mendapat komisi dari setiap penjualan produk mereka.

getresponse.com >> salah satu penyedia jasa email marketing terpercaya di dunia. Saya sendiri memanfaatkan jasa mereka, dan juga menjadi affiliate mereka.

car-auction.com >> balai lelang mobil terkenal. Juga menyediakan kesempatan menjadi affiliate.
Anda mendapat komisi dari setiap penjualan produk mereka.

box.net >> penyedia layanan penitipan file online. Juga menyediakan kesempatan menjadi affiliate. Anda mendapat komisi dari setiap penjualan produk mereka.

sony.com >> perusahaan elektronik RAKSASA. Juga menyediakan kesempatan menjadi affiliate. Anda mendapat komisi dari setiap penjualan produk mereka.

Dan masih banyak ribuan perusahaan lainnya yang mengadakan sistem affiliasi, baik itu perusahaan obat, elektronik, jasa, travel, telekomunikasi, retail, gaming, pendidikan, dll.

Semua perusahaan di atas memakai sistem affiliasi untuk menjaring lebih banyak untung dan membuka kesempatan bisnis kepada banyak orang. Sama-sama untung, sama-sama senang.

Jadi, masih beranggapan bahwa affiliasi == MLM ? Buang anggapan itu jauh-jauh! Ingat, MLM dan affiliasi itu berbeda jauh. Tidak ada yang mengatakan perusahaan-perusahaan besar di atas berbisnis MLM, kan? Yang ada, mereka memakai sistem affiliasi. Sangat jauh berbeda.

Jadi, sudah tidak mengira MLM == affiliasi kan? Sip!

Jadi, apa sekarang Anda berminat mencoba berbagai bisnis affiliasi?

Berminat? Sip! Mudah2an suatu saat kita bisa menjadi super affiliate seperti Rosalind Gardner yang mendapat US$ 500 RIBU setahun hanya dengan menjadi affiliate produk orang, atau Jeremy Palmer yang menembus US$ 1 JUTA setahun dari menjual produk orang juga!

Masih tidak berminat untuk menjadi affiliate?

Ya, tidak apa2. Tapi kalau saya sih mau, sebab menurut MarketingSherpa.Com(komunitas marketing professional), pada tahun 2006 saja ada uang US$ 6,5 milyar beredar untuk komisi affiliasi di seluruh dunia.

Saya sih untuk sementara menargetkan beberapa puluh ribu dollar dulu saja :-)

Ok, saya rasa cukup dulu untuk kali ini. Semoga bisa membuka mata Anda tentang apa itu bisnis affiliasi, dan apa bedanya dengan bisnis MLM. Kalau Anda masih bingung tentang beda affiliasi dan MLM, bisa Anda lihat definisinya di

en.wikipedia.org/wiki/Affiliate_marketing
en.wikipedia.org/wiki/Multi-level_marketing

tuh kan, wikipedia aja ngebedain antara MLM & affiliasi ;)

 

Berpenghasilan dolar dengan bisnis affiliasi


Akhir-akhir ini semangat bisnis para online-er Indonesia terus memuncak, semangat mencari uang dari internet semakin meninggi bagi para pebisnis online Indonesia…

Tapi sayangnya, kebingungan mereka juga semakin memuncak. Bingung untuk memilih program bisnis apa yang sebaiknya diikuti bagi pemula?

JIka Anda bertanya kepada saya, saya akan menyarankan untuk memulai beberapa bisnis yang mudah dulu, seperti PTC, PPC, PPP, paid review atau Affiliasi. Semuanya bisa dilakukan oleh pemula sekalipun. Tidak sulit dan hasilnya pun lumayan bagus.

Seperti URL Berikut :
Klik Disini Contoh Bisnis Affiliasi

Kali ini sebenarnya saya ingin menjelaskan berbagai bisnis tersebut. Tetapi karena berbagai keterbatasan saya hanya akan menjelaskan satu saja dulu, yaitu bisnis affiliasi.

So, apa sih sebenarnya affiliasi itu? Ok, secara singkat bisa dikatakan bisnis affiliasi, tepatnya menjadi seorang affiliate adalah bisnis menjadi “agen” untuk menjual barang orang lain. Dari sini Anda akan mendapat komisi untuk setiapi penjualan yang terjadi, mulai dari 5% sampai 50% atau bahkan lebih (tergantung kemurahan hati pemilik bisnis).
Ini adalah salah satu bisnis yang sangat mudah dijalankan, sebab Anda hanya diminta mengarahkan para pengguna internet untuk datang ke suatu situs tertentu. Lalu situs itu akan mendeteksi bahwa pengunjung itu datang karena diajak oleh Anda. Nah, jika pengunjung itu membeli, Anda akan mendapat komisi. Sederhana kan?

Tapi walau sederhana, jangan Anda anggap remeh lho ya. Bisnis affiliasi ini bernilai PULUHAN MILYAR DOLLAR per tahunnya. Bayangkan berapa mangkuk bakso yang bisa Anda beli dengan uang sebanyak itu :-D

Dalam bisnisini dibagi, pihak yang terlibat bisa kita bagi  menjadi dua pihak, yaitu pihak pemilik barang (merchant) dan pihak penjual barang (affiliate).  Pihak yang menjadi affiliate bisa siapa saja, asal mau menjual. Sedang pihak pemilik barang, juga biasa siapa saja. Mulai dari perorangan, sampai perusahaan.

Perusahaan? Ya betul, perusahaan. Tahukah Anda bahwa pelaku bisnis affiliasi bukan hanya perorangan? Tahukan Anda bahwa berbagia perusahaan besar di dunia pun menjalankan sistem affiliasi?

Beberapa di antaranya yang bisa saya sebutkan antara lain DELL (raksasa pembuat komputer
terbesar ke-3 di dunia), SONY (raksasa elektronik dari Jepang), New York Times (raksasa surat kabar di USA), Verizon Wireless (raksasa penyedia jasa koneksi internet) dan ribuan perusahaan lain pun menerapkan sistem bisnis affiliasi seperti ini.

Anda pun bisa menerapkan sistem ini untuk perusahaan Anda, jika ada. Tapi saya yakin mayoritas kita lebih cocok menjadi affiliatenya saja dulu. Lebih mudah, tanpa modal besar, tidak perlu menyediakan produk, dan sebagainya.

Tapi yang jadi masalah, apakah dengan mengikuti / membuat sistem affiliasi ini kita bias menjadi kaya? Atau hanya pemilik sistem bisnis saja yang menjadi kaya? Jawabannya :: SANGAT BISA!

Kalau ada orang yang mengatakan tidak bisa, dan mengatakan hanya pemilik barang / jasa saja yang bisa menjadi kaya, maka dia salah besar! Entah dia itu tidak tahu, atau pernah gagal karena tidak mengikuti cara yang benar, atau mungkin dia iri, atau mungkin ingin supaya tidak banyak saingan sesama affiliate marketer.

Faktanya :

Ewen Chia dari Singapura bisa mendapat US$ 1.000.000 hanya dalam 5 bulan dari bisnis ini. Begitu juga Fabian Lim sama juga dari Singapura, juga menembus US$ 1.000.000 dalam 5 bulan.

Atau ada Rosalind Gardner dari Canada yang menembus US$ 500.000 per tahun dan ada juga Jeremy Palmer yang tidak kalah “gila”nya dengan Rosalind. Semuanya bukan dengan membuat produk sendiri, tapi dengan menjual produk / jasa orang lain! Mereka hanya mengajak orang turut serta, dan selesailah sudah.

Kesimpulannya :

Ini adalah __bisnis nyata___ yang mudah dilakukan. Dan jelas-jelas bisa menghasilkan uang untuk Anda. Jadi jangan sampai ketinggalan kereta, cobalah mengikuti bisnis-bisnis affiliasi sekarang juga.

Kenapa harus menunggu? =)

grahaWebdesign Jasa pembuatan Website


Kami melayani pembuatan website dengan harga terjangkau serta dengan pilihan paket jenis website yang dirancang khusus dalam membangun website sesuai dengan kebutuhan dan tujuan serta target yang dicanangkan.

Kami memiliki solusi bagi pengembangan website Anda, mulai perencanaan, desain, pemrograman, pendaftaran nama domain, pemesanan hosting, pemeliharaan hingga website Anda online di internet dan bisa diakses oleh siapapun, dimanapun, dan kapanpun.
Dalam pembuatan website, kami memasang tarif yang relatif sangat

murah dan kompetitif dibanding dari yang menawarkan jasa sejenis. Biarpun harga murah tapi kami selalu berusaha untuk menyajikan layanan yang spesial. Kualitas dan layanan yang kami berikan mungkin adalah terbaik yang akan anda coba, silahkan buktikan.

Daftar harga Jasa pembuatan website.

 

Jenis Website

 

Contents / Isi

 

Biaya

Personal Web Halaman depan, resume, tentangku, buku tamu/shoutbox, 

gallery

300.000,-

Web Profile

( html/Statis)

Home, Profile Perusahaan, Produk dan jasa, Kontak Perusahaan, FAQ 500.000,-

Web Profile

(php/Dinamis)

Home, Profile Perusahaan, Produk dan jasa, Kontak Perusahaan, FAQ, + forum, berita update 1.000.000,-
Web E-commerce Home, Profile Perusahaan, Product Special, buku tamu, Pengelompokan product berdasarkan merk, Term & Condition, Privacy Policy, Shipping Cost, Contacts, Tata cara pembayaran, Halaman Admin untuk input, update, delete  product, Report. 5.000.000,-
Komunitas Web Home, kegiatan dan gallery, Profil, daftar anggota, kontak, forum, buku tamu (+database mysql) 500.000,-
Custome Web Kemauan anda..! anda yang menentukan sendiri apa isi dari web tersebut Call,-

Selain Jasa pembuatan website kami juga melayani :

  • JASA MAINTENANCE WEBSITE

Meningkatnya kebutuhan website saat ini sebagai sarana penting penunjang usaha kita, maka kita di tuntut untuk memiliki website yang up to date. Website yang up to date merupakan sarana penting untuk menunjang optimasi website kita agar mendapatkan peringkat terbaik di GOOGLE.

Oleh karena itu, kami siap membantu anda untuk memberikan maintenance terhadap website anda secara berkala setiap bulannya. Jasa maintenance website ini cocok untuk anda yang:

  1. Tidak memiliki keahlian untuk memanage website anda.
  2. Tidak mempunyai waktu untuk memanage website anda.
  3. Ingin memiliki website yang selalu up to date, anda berikan konten, kami yang membantu untuk mempublikasikannya.
  4. Ingin memiliki website yang selalu up td date, tapi tidak mempunyai konten, jangan khawatir, kami akan membantu anda untuk mencarikan berita untuk website anda setiap minggunya. Tentunya berita yang berhubungan dengan tema website anda.

Kami menerima jasa maintenance web dengan biaya bulanan atau per update, dimana biaya tergantung dari tingkat kesulitan dan waktu dalam memaintenance website anda.

  • JASA PEMBUATAN BLOG



Dengan munculnya tren dan banyaknya blog yang ada saat ini, kami juga menawarkan jasa pembuatan blog serta privat cara membuat blog yang bagus. Disini kami menggunakan wordpress dan blogspot.

WordPress adalah platform blog terbesar didunia. Banyak digunakan di kalangan pemula sampai profesional, bahkan instansi pemerintah.
WordPress sudah didukung oleh ribuan pluggin yang memudahkan kita untuk menambahkan fitur dari Blog WordPress kita. WordPress terlihat lebih profesional, karena jika anda ingin membuat blog menggunakan WordPress, anda harus memiliki domain dan Hosting sendiri.

Dari segi keamanan, WordPress lebih aman di bandingkan dengan Blogspot. Karena Blogspot menggunakan hosting gratis dari Google. Saya juga menggunakan WordPress untuk salah satu blog saya.

Berikut salah satu contoh blog yang kami buat di wordpress :

  1. https://priyoheri.wordpress.com/
  2. http://grahawebdesign.wordpress.com/
  3. http://jonyfernando.wordpress.com/

Blogspot adalah salah satu platform Blog terbesar di dunia dan termasuk yang paling banyak digunakan setelah WordPress.
Blogspot sangat cocok untuk pemula dalam dunia Blogging.
Saya pribadi menggunakan Blogspot dalam aktifitas Blogging saya. Selain Navigasinya yang simple, Blogspot juga SEO Friendly.

Berikut salah satu contoh blog yang kami buat di Blogspot :

  1. http://priyoheri.blogspot.com/
  2. http://akd2008.blogspot.com/
  3. http://angkatan38.blogspot.com/
  4. http://resepsusukedelai.blogspot.com/
  5. http://bambanghpw.blogspot.com/
  6. http://ascomcommunity.blogspot.com/
  7. http://www.nyonyawidi.blogspot.com/

  • JASA DESIGN GRAFIS


Jika anda membutuhkan desain banner, logo, atau cover ebook untuk usaha anda, kami bisa membuatkannya untuk anda.
Dalam dunia internet, banner, logo, atau pun Cover ebook menjadi hal yang penting untuk masa sekarang ini. Banner atau logo yang menarik adalah menjadi salah satu faktor untuk menarik pengunjung ke website kita. Logo juga mampu meningkatkan brand image dari usaha anda. Itulah mengapa peran banner dan logo ini menjadi begitu penting.

Bila anda berminat dengan jasa yang kami tawarkan, segera hubungi kami, kami siap memberikan solusi yang terbaik bagi anda.

Salam Dari Kami

Team grahaWebdesign.

Segera Hubungin Kami di :

Cukir No. 40 Diwek Jombang
Telp : 081 3361 90909, 081 332 3333 72

Ym (Yahoo Messanger) :
jony_fernando2000, priyoheri

Email :
jony_fernando2000@yahoo.com
priyoheri@yahoo.com

Setting MS Outlook 2003 Untuk Email yahoo.com


Sebuah F R E E software ( YPOPs! ) yang bisa di unduh dari http://www.ypopsemail.com yang dapat menarik isi email Yahoo! (etc: .com, .uk, or .id) ke dalam sebuah e-mail client yang dalam tulisan ini menggunakan MS Outlook 2003. Untuk setting e-mail client yang lain dapat dilihat pada bagian ‘Configuring Mail Clients‘ website diatas. Oke, kita mulai saja men-setting MS Outlook 2003 untuk e-mail Yahoo!. Setelah anda meng-unduh YPOPs!, langkah selanjutnya adalah meng-instalkannya ke dalam komputer, dengan step NEXT – NEXT (tidak usah melakukan setting apa² terlebih dahulu). Setelah YPOPs! terinstall maka akan terdapaticon tray yang menandakan bahwa YPOPs! aktif dan siap untuk meng-unduh file – file e-mail Yahoo! anda. Untuk anda yang menggunakan PROXY Server anda harus men-set bagian ‘Proxies’ dengan cara meng-klik kanan icon tray YPOPs! ‘Configure’, isikan sesuai dengan konfigurasi PROXY Server anda.

Setting MS Outlook 2003 :

1. Pilih option ‘Tools’ -> ‘Email Accounts’

2. Pada pilihan radio button, pilih ‘Add new e-mail account’ -> Next

3. Pilih opsi radio button ‘POP3′ -> Next

4. Pada bagian ‘User Information’ isikan Nama yang sesuai dengan Yahoo! mail account dan e-mail address Yahoo!

5. Pada bagian ‘Bagian Server Information’ isikan : ‘Incoming mail server (POP3) dengan ’127.0.0.1′, dan isikan juga Outgoing mail server dengan ’127.0.0.1′

6. Pada bagian ‘Logon Information’ isikan ‘User Name’ dengan id Yahoo! (etc: priyo_heri), dan password e-mail Yahoo!

7. Lalu klik tombol ‘More settings’

8. Pada tab ‘Advance’ besarkan ‘Server Timeouts’ sampai dengan 10 minutes

9. Pada tab ‘Outgoing Server’ berikan tanda centang ‘My outgoing server (SMTP) requires authentification’, dan pilih radio button ‘Use same settings as my incoming mail server’ -> klik OK

10. Tes account setting dengan mengklik tombol ‘Test Account Settings’, apabila semua status ‘Completed’ maka anda sudah dapat meng-unduh semua file yang ada di Yahoo! e-mail

11. Klik tombol Finish

catatan : YPOPs! akan menarik semua e-mail yang ada pada Yahoo! mail anda, sehingga ketika anda login melalui browser / online check mail (mail.yahoo.com), semua e-mail akan otomatis hilang dan pindah ke dalam komputer.


HTML 5….?


Ternyata adopsi teknologi itu perlu waktu yang sangat lama. Di seputaran tahun 2000, seingat saya, adopsi HTML baru saja bertransisi ke versi 4. HTML was all about layout and formatting. Not anymore.

HTML 5 yang saat ini sudah mulai diimplementasikan oleh beberapa browser grade A akan membawa lebih dari sekedar fitur untuk layout dan format halaman. Beberapa di antaranya adalah Canvas dan Video.

Canvas

Dulu, untuk bisa memberikan interaksi menggambar di halaman web kita harus memakai applet Java atau Flash. HTML 5 akan memberikan satu opsi tambahan: canvas. Seperti namanya, canvas adalah media yang bisa dicorat-coret langsung. Tidak lagi perlu memuat plugin khusus. Cukup tambahkan <canvas> dan javascript maka kita sudah bisa menggambar langsung di halaman web. Sekarang Anda bisa berimaginasi sendiri, kira-kira apa saja yang orang lakukan dengan <canvas>. Apa yang sebelumnya jadi monopoli Flash dan aplet Java akan di-take-over oleh <canvas>.

Video dan Audio

Akan ada tag <audio> dan <video> di HTML 5. Jadi tidak perlu lagi menempelkan flash untuk sekedar memutar audio. Format video yang didukung akan bervariasi terhadap browser, kemungkinan besar codecnya adalah Ogg Theora (patent free) dan H.264. Sepertinya sampai sekarang codecnya masih jadi kontroversi.

Local Storage

Masih ingat Google Gears? Sekarang storage untuk browser akan diakomodasi sebagai standard dalam HTML 5. Aplikasi bisa menyimpan data dalam jumlah lebih besar dari biasanya tanpa harus mengimplementasikan trik dengan cookie atau Flash. Tentunya ini kabar baik bagi pengembang aplikasi web. Mungkin bisa meningkatkan performa aplikasi dengan menggunakan storage sebagai local cache. Coba liat detilnya di sini.

Web Workers

Yang ini juga sempat kita nikmati lewat Google Gears. Jika javascript biasanya yang kita nikmati di web kadangkala menyebabkan komputer kita melambat atau paling tidak membuat browser seperti sesak napas maka web worker akan bsia jadi pelega. Salah satu fitur web worker adalah threading. Kini javascript bisa dipakai untuk melakukan beberapa proses sekaligus tanpa harus menghambat proses terkait UI.

Semantics

Nah ini dia. Buat designer yang sering meng-abuse div dan span sebagia elemen nav, fret no more. Akan ada tag khusus untuk navigasi, section, footer, dll. Tag yang kaya semantic seperti ini pasti akan lebih bermanfaat dari pada tag yang hanya punya informasi format dan layout saja. Dan bagi mesin, HTML5 akan jadi lebih bisa dimengerti.

Tidak berhenti di situ saja, nantinya juga akan ada dukungan microformats yang lebih baik dari sekarang ini. Dukungan microformats ini akan memanfaatkan tag dan atribut baru yang diperkenalkan di HTML 5. Tentang microformats, bisa kita baca progress-nya di sini

Membuat Album Foto pada WordPress CMS dengan Plugin NextGEN Gallery


WordPress CMS memang bukan blog biasa. Menurut saya dia sudah mulai bisa mengejar kompleksitas website dinamis yang standart (website yang bukan hanya sekedar sebuah blog). Bahkan, tidak terlalu kalah jauh dengan CMS lain yang saat ini sangat terkenal (Joomla, Drupal, dll). Sistem yang ada pada WordPress CMS bukan hanya sekedar untuk menulis posting, tapi lebih dari itu.

Keunggulan yang tidak dimiliki oleh Blogspot tersebut dikarenakan developing (pengembangan) plugin yang juga sangat maju pada WordPress. Beberapa tutorial penggunaan plugin WordPress CMS yang telah saya berikan juga telah menunjukkan hal tersebut. Nah, kali ini ada 2 plugin lagi yang bisa kita gunakan untuk menambahkan fitur-fitur yang juga umum dipakai pada website lainnya, yaitu Album Foto dan Forum. Pada bagian ini akan saya mulai dengan pembuatan Album Foto. Plugin WordPress yang akan kita gunakan adalah NextGEN Gallery. Langkah-langkahnya adalah :
1. Download Plugin NextGEN Gallery terlebih dahulu.
2. Instal plugin tersebut pada WordPress Anda. Anda bisa melihat cara instalasi plugin WordPress di sini.
3. Jika plugin sudah di aktivasi, maka pada dashboard akan terlihat menu tambahan bernamaGallery.
4. Taksonomi foto pada WordPress menggunakan plugin ini terdiri atas 3 bagian seperti digambarkan di bawah ini:
5. Sebelum menambahkan foto ke dalam website, kita perlu membuat nama “gallery” dari foto yang akan kita masukkan. Untuk itu,klik link “Add Gallery/Images” pada bagian “Gallery”. Tuliskan nama gallery baru dari foto yang akan kita masukkan pada kotak isian “New Gallery”.
6. Ada tiga (3) cara untuk memasukkan foto.
• Upload a Zip-File, yaitu memasukkan foto dengan jumlah yang banyak sekaligus namun harus dikelompokkan dan dikompres ke dalam sebuah file .zip. Klik tab “Upload a Zip-File” pada halaman penambahan gallery (Langkah 5). Dibagian “Select Zip-File”, klik tombol Browse untuk memilih foto-foto yang telah dikelompokkan dan dikompres ke dalam .zip tersebut dari komputer. Kemudian dibagian “in to”, pilih Gellery dimana foto-foto tersebut akan tersimpan. Setelah itu klik tombol Start Upload.
• Import image folder, yaitu mengimport foto yang telah ada di dalam hosting website kita. Klik tab “Import image folder”, kemudian tuliskan path folder foto (tempat dimana folder foto berada) yang akan diimport sebagai foto.
• Upload Image, yaitu mengupload foto satu per satu (secara tunggal) ke dalam gallery foto yang kita tentukan. Klik tab “Upload Images”, kemudian klik tombol Browse untuk memilih foto yang akan diupload dari komputer. Dibagian “In to”, pilih gallery dimana foto tersebut akan diupload.
7. Kita bisa melihat dan mengatur gallery yang telah ada melalui menu “Manage Gallery” yang ada di bagian “Gallery”.
8. Kita juga bisa membuat album dari foto-foto yang telah kita masukkan. Sesuai dengan taksonomi yang ada pada Langkah 4 di atas, kita bisa mengelompokkan beberapa gallery foto ke dalam sebuah album. Tujuannya sebenarnya untuk mempermudah pengelolaan dan memudahkan menampilkannya pada halaman website. Silahkan klik menu “Album” pada bagian “Gallery”.
9. Selanjutnya, kita buat sebuah Album baru, misalnya saya beri nama “April 2010”. Maka pada bagian “Add new album”, tuliskan “April 2010”, kemudian klik tombol “Add” yang ada disampingnya (seperti yang dilingkari hitam).
10. Langkah selanjutnya adalah mengelompokkan gallery foto ke dalam Album April 2010 tersebut. Pastikan pada bagian Select Album, yang terpilih adalah “April 2010”. Kemudian, pindahkan beberapa gallery yang ingin dikelompokkan ke dalam album tersebut dengan cara mengdrag satu persatu dari kolom “Select Gellery” ke kolom Album April 2010. Setelah itu klik tombol “Update”.
11. Untuk menampilkan foto-foto tersebut ke dalam front site, kita bisa melakukannya dengan menampilkan pada page baru. Buatlah sebuah page dengan mengklik menu “Add New” pada bagian “Pages”. Beri nama “Album Foto”.
12. Pastikan pilih tab “Visual”. Pada tools box kotak pengisian page tersebut, terdapat tombol “Add NextGEN Gallery” yang dilingkari merah pada di bawah.
13. Klik tombol tersebut, maka akan muncul popup window untuk memilih Album, Gallery, atau Foto yang akan kita tampilkan. Sebagai contoh, kita akan menampilkan foto-foto yang telah dikelompokkan ke dalam Album April 2010 tadi. Untuk itu, pilih tab “Album”, kemudian pilih Album April 2010. Setelah itu, klik tombol Insert.
14. Maka pada kotak isian page tersebut akan muncul sebuah tag yang berfungsi untuk menampilkanAlbum April 2010.
15. “Id=3” menunjukkan Album yang ditampilkan adalah album dengan ID = 3, yang dalam hal ini adalah Album April 2010. Sedankan “template=compact” berarti Album akan ditampilkan dalam bentuk “compact”. Untuk melihat perbedaannya, silahkan coba menampilkan album dengan mode template yang berbeda, baik Compact maupun Extended. Hasilnya akan terlihat seperti Gambar berikut:

Dapatkan juga tutorial dan artikel yang lain hanya di :
http://www.dj-info.net

Tutorial Cascading Style Sheet (CSS)


Kata-kata Introduksi
Pernah dengar istilah di atas "Cascading Style Sheet" atau sering disebut CSS). Mungkin sebagian besar akan menjawab
"YA". Pun, kalau semisal belum sekarang jadi sudah. Karena Cascading Style Sheet adalah suatu
teknologi yang digunakan untuk memperindah tampilan halaman website (situs). Singkatnya dengan
menggunakan Metode CSS ini anda dengan mudah mengubah secara keseluruhan warna dan tampilan
yang ada di situs anda, sekaligus memformat ulang situs anda (merubah secara cepat).
Jelas, dengan sedikit berfikir dan menggunakan logika maka anda akan mendapatkan hasil yang
memuaskan, maka sedari itu baca semua tutorial ini sampai habis, dicoba langsung, kemudian jika bisa
dikembangkan, sehingga kalau misalnya anda ingin sedikit memodifikasikan kode yang telah dibuat di
dalamnya sangatlah gampang, CSS itu digunakan untuk memperindah tampilan situ.
Bagi anda yang baru dalam bidang ini jangan khawatir, karena memang tutorial ini sangat mendasar,
tetapi setidaknya sudah menguasai dasar-dasar HTML. Dan bagi anda yang sudah mahir jangan ngejek
dunks, toh, saya sudah ngaku ini tutorial untuk yang "pemula saja".

Anggap ini Mudah
Sekarang coba kita mulai dengan contoh-contoh yang ringan aja dulu.
Note: Kalau misalnya malas menyalin kode HTML nya, gunakan teknik 2 jurus yang sangat ampuh. Ya,
bener "kopi dan paste"
<HTML>
<HEAD>
</HEAD>
<BODY>
P: Mengapa jika kita anggap <B>suatu pekerjaan</B> itu mudah
maka pekerjaan itu akan beneran menjadi<B> lebih mudah</B>?
<P>
J: Karena itu merupakan <B>sugesti</B> terhadap <B>diri kita
sendiri</B>
</BODY>
</HTML>
Nah, seperti yang anda lihat beberapa huruf pada kalimat-kalimat di atas menjadi BOLD (ditebalin),
karena fungsi dari tag <B> dan </B> adalah untuk menebalkan huruf. Lihat kembali catatan-catatan atau
tutorial-tutorial untuk membuat HTML anda. Sekarang coba bayangkan bagaimana jika kita ingin
membuat warna pada huruf-huruf yang ditebalkan itu? Katakan saja kita ingin mewarnainya dengan
hijau? Mungkin.
Kebanyakan kita akan buat listing kodenya seperti ini :
<HTML>
<HEAD>
</HEAD>
<BODY>
P: Mengapa jika kita anggap <B><FONT COLOR="Lime">suatu
pekerjaan</FONT></B> itu mudah maka pekerjaan itu akan
beneran menjadi<B><FONT COLOR="Lime"> lebih mudah
</FONT></B>?
<P>
J: Karena itu merupakan <B><FONT COLOR="Lime">sugesti
</FONT></B> terhadap <B><FONT COLOR="Lime">diri kita
sendiri </FONT></B>
</BODY>
</HTML>
Bagaimana hasilnya di browser? Huruf yang ditebalin sekarang sudah berwarna "hijau", sekarang coba
bandingkan kemudahan yang didapat jika kita menggunakan Style-Sheet.
<HTML>
<HEAD>
<STYLE TYPE="text/css">
B { color : lime }
</STYLE>
</HEAD>
<BODY>
P: Mengapa jika kita anggap <B>suatu pekerjaan</B> itu mudah
maka pekerjaan itu akan beneran menjadi<B> lebih mudah</B> ?
<P>
J: Karena itu merupakan <B>sugesti</B> terhadap <B>diri kita
sendiri</B>
</BODY>
</HTML>
Kedua contoh di atas terlihat persis sama di browser, jadi apa untungnya buat kita? Hehehe… masih
belum ngerti juga? Jika anda menggunakan style-sheet maka listing code anda setidaknya akan lebih
mudah dibaca dan di atur. Keuntungan yang kedua, kita dapat melakukan ini dimana saja dan kapan saja.
Ini akan anda pahami setelah anda berpindah ke tahap selanjutnya yang lebih berbobot.

Coba-coba? Silahkan!
Eh… tiba-tiba saja terfikir untuk menggantikan warna dengan kode RGB nya, layaknya perintah-perintah
HTML dasar. bagaimana? Bisa tidak ya?
Seperti terlihat di bawah ini kita cukup menggantikannya saja untuk mendapatkan variasi warna.
<STYLE TYPE="text/css">
B { color : #CC6633 }
</STYLE>
Bagaimana? Sama mudahnya bukan? Bagi anda yang sudah familiar dengan beberapa perintah HTML,
maka beberapa modifikasi dapat anda buat misalnya seperti contoh di bawah :
<HTML>
<HEAD>
<STYLE TYPE="text/css">
I { color : red }
</STYLE>
</HEAD>
<BODY>
P: Mengapa jika kita anggap <I>suatu pekerjaan</I> itu mudah
maka pekerjaan itu akan beneran menjadi<I> lebih mudah</I>?
<P>
J: Karena itu merupakan <I>sugesti</I> terhadap <I>diri kita
sendiri</I>
</BODY>
</HTML>
Anda lihat saya mengganti huruf "B" dengan Huruf "I", sehingga jika menurut kebiasaan browser
(berlebihan tidak bahasanya?) akan menganggap baris yang diberi tag tersebut menjadi ITALIC. Sekarang
lihat hasilnya pada browser. Timbul pertanyaan bagaimana jika untuk UNDERLINE atawa garis di bawah
huruf? Ya benar, hal ini juga masih berlaku.
Nah.. sekarang saya ingin mencoba sedikit pemahaman anda � !
Jika saya ingin kata "suatu pekerjaan" dari contoh di atas menjadi berwarna merah dan ITALIC, terus
kata "lebih mudah" kita buat menjadi berwarna hijau dan BOLD, terus untuk menambah kebingungan
anda jadikan kata "sugesti" dengan UNDERLINE dan berwarna merah, serta kata "diri kita sendiri"
menjadi hijau dan BOLD.
Saya kehendaki tampilannya seperti itu pada browser bagaimana? ehm.. menurut anda, membuat kode
HTML nya? Susah? Wah… payah deh (",) —> ini senyum, tapi kalau mau yang lebih mantab lagi seperti
ini c",) –> isn’t it cool, Coba seperti ini :
<HTML>
<HEAD>
<STYLE TYPE="text/css">
I,U { color: red }
B { color : green }
</STYLE>
</HEAD>
<BODY>
P: Mengapa jika kita anggap <I>suatu pekerjaan</I> itu mudah
maka pekerjaan itu akan beneran menjadi<B> lebih mudah</B>?
<P>
J: Karena itu merupakan <U>sugesti</U> terhadap <B>diri kita
sendiri</B>
</BODY>
</HTML>
Anda lihat saya hanya mengubah beberapa huruf serta menambah beberapa perintah saja, dan hasilnya
wow… mengagumkan.
Sekarang sudah jelas mengapa saya katakan css dapat menghemat kode dan waktu anda dalam mendesain
tampilan situs anda. Jika suatu kali anda bosan dengan warna atau bentuk tulisan pada tampilan situs anda,
hanya dengan mengubah dan menambah variasi dari perintah css anda akan mendapatkan tampilan yang
lebih menarik bukan? Dan juga benar-benar menghemat waktu.

Ketentuan Yang Mendasar
Sampai saat ini anda sudah dapat melihat kehebatan dan kemampuan yang dimiliki Style Sheet, mari kita
kembali berkutat dikubangan untuk mengingat aturan dasar yang ada dalam css ini.
Pada contoh di atas, baris ini!
B {color: lime}
dikenal sebagai "Style Rule" atau peraturan/perintah css, yang mana terdiri dari dua elemen dasar yaitu :
"selector" dan "declaration"
sebuah "selector" biasanya adalah tag HTML (dalam hal ini B), sementara "declaration" adalah satu atau
beberapa perintah/nilai dari css yang menunjukkan type bentuk yang diaplikasikan pada selector.
Declaration ini biasanya di tandai dengan kurung kurawal, dan perintah/nilai css yang berbeda dipisahkan
satu dengan yang lain dengan menggunakan titik-koma, Pasti bingung? Lihat contoh!
B {color: lime; text-decoration: underline; font-family: Arial}
ini baru dapat kita katakan sebagai css yang valid. Rumit? Belum tentu, anda jangan memvonis dulu
sebelum disidangkan (lho… apa hubungannya ya?). Lengkapnya :
<HTML>
<HEAD>
<STYLE TYPE="text/css">
B {color: lime; text-decoration: underline; font-family: Arial}
</STYLE>
</HEAD>
<BODY>
P: Mengapa jika kita anggap <B>suatu pekerjaan</B> itu mudah
maka pekerjaan itu akan beneran menjadi<B> lebih mudah</B>?
<P>
J: Karena itu merupakan <B>sugesti</B> terhadap <B>diri kita
sendiri</B>
</BODY>
</HTML>
css sendiri memiliki lebih dari enam-puluh keywords (kata-kunci), dan anda akan sering-sering bergaul
dengan mereka seiring dengan pemahaman tutorial ini.
Selectors juga dapat di kelompokkan, seperti contoh di bawah, yang mengubah teks untuk H1, H2, dan
H4, menjadi berwarna putih.
H1, H2, H3 {color: white} /* this rule turns H1, H2 and H3 blocks white */
Sebagai catatan, anda juga dapat memasukkan komentar didalam blok komentar /* dan */.
Hal yang paling umum dalam memasukkan kode Style Sheet dengan menggunakan tag <STYLE>, tag
<STYLE> ini selalu tampil dalam bagian <HEAD> dari dokumen anda, garis besarnya seperti ini :
<HEAD>
<STYLE TYPE="text/css">
… aturan-aturan css disini …
</STYLE>
</HEAD>
Jika anda lihat ulang contoh-contoh sebelumnya, maka akan terlihat beginilah garis besar dari methode
yang digunakan. TAPI INI HANYA BERLAKU UNTUK DOKUMEN INI SAJA (lihat pakai huruf
kapital untuk menegaskan hehehe…), yang menimbulkan sedikit masalah jika kamu ingin menerapkan css
untuk keseluruhan halaman web. Tidak perlu khawatir… pemecahannya mudah,

Sekali Tulis, Pakai Bersama
Satu dari beberapa kehebatan tekhnologi css ini – dan merupakan alasan banyak orang menyukai
penggunaannya – adalah memperbolehkan kita untuk mendefinisikan sebuah style-sheet global yang dapat
menerapkan aturan-aturan css tersebut untuk keseluruhan dokumen-dokumen HTML pada halaman web
site anda.
Keuntungannya jelas sekali, jika kita ingin mengubah tampilan situs, kita tinggal mengedit satu file saja
dan hasilnya akan di refleksikan pada keseluruhan dokumen HTML yang dilink ke situ.
Anggap saja anda mempunyai Style-Sheet yang diberi nama "global.css" yang diletakkan pada server
"www.situskamu.com/global.css". Untuk memberikan pengaruh aturan Style-Sheet kesemua atau ke
spesifik dokumen HTML, gampangnya tambahkan saja kode sederhana ini di dalam tag <HEAD> pada
dokumen HTML anda, seperti ini :
<HEAD>
<LINK REL="stylesheet" HREF="http://www.situskamu.com/global.css&quot;
TYPE="text/css">
</HEAD>
dan semua aturan Style-Sheet dalam "global.css" secara automatis akan diterapkan kedalam dokumen
HTML yang ingin diberi Style-Sheet.
Kamu juga dapat mengimport Style-Sheet dengan menggunakan keyword (kata-kunci) "@import", mau
diberi contoh? Nih coba :
<STYLE TYPE="text/css">
@import url(http://www.situskamu.com/global.css);
P {color: yellow}
</STYLE>
kamu juga dapat menerapkan aturan CSS berdasarkan "case to case", dengan menambahkan atribut CSS
ke dalam kode HTML itu sendiri. Contohnya :
<HTML>
<HEAD>
</HEAD>
<BODY>
P: Mengapa jika kita anggap <B STYLE="color: lime; backgroundcolor:
black"> suatu pekerjaan</B> itu mudah
maka pekerjaan itu akan beneran menjadi <B STYLE="color:
lime; background-color: black"> lebih mudah</B>?
<P>
J: Karena itu merupakan <B STYLE="color: lime; backgroundcolor:
black">sugesti</B> terhadap <B STYLE="color: lime;
background-color: black">diri kita
sendiri</B>
</BODY>
</HTML>
bisakan? Nah sekarang baru percaya.

Lebih lanjut tentang Pseudo-Giberish
Melanjutkan kembali konsep dasar yang sudah dipelajari : pewarisan (inheritance), kelas (classes),
pseudo-classes, dan selectors-kontekstual (Contextual Selector). Coba kita bahas satu persatu :
Pewarisan (Inheritance) :
Pewarisan pada dasarnya berarti bagian-bagian HTML yang kekurangan untuk sfesifikasi aturan CSS
dapat mengikuti/dibuat menurut aturan CSS yang menutupinya (@#$%… pasti bingungkhan dengan
penjabaranya? Sama, saya juga gak ngerti apa maksudnya � tulisan ini). Pokoknya seperti inilah, setiap
aturan yang tidak ada pada HTML atau ingin menggantikannya dengan aturan CSS, tetap akan
mempengaruhi huruf yang ada didalam kurungan CSS (waduh… kok kayaknya makin ribet aja sih?
Hehehe… dasar gak professional). Udah coba aja lihat contohnya mana tau aja ngerti? Tapi janji kalo’
udah ngerti kasih tau saya (lho.. dasar edan!) :
<HTML>
<HEAD>
<STYLE TYPE="text/css">
B { color : green }
</STYLE>
</ HEAD>
<BODY>
<B>
P: Mengapa jika kita anggap <FONT SIZE="+1">suatu
pekerjaan</FONT> itu mudah
maka pekerjaan itu akan beneran menjadi lebih mudah?
<P>
J: Karena itu merupakan sugesti terhadap diri kita
sendiri</B>
</BODY>
</HTML>
Nah, sekarang baru ngertikan? Tag <B> mendefinisikan warna dan menebalkan huruf dengan aturan CSS,
sedangkan tag <FONT> yang notabene berada didalam lingkup CSS dapat menerapkan aturan HTML
dasar tetapi tetap terpengaruh dengan kondisi warna dan tebalnya huruf. Sesekali ini juga dapat digunakan
sebagai kombinasi sesuai dengan keperluan anda sendiri. (hmm… kali ini lebih jumawa dan berwibawa
sekali ya?)
Classes :
CSS juga mengijinkan kita untuk menyatukan elemen-elemen secara bersamaan didalam sebuah kelas
(classes) dan menerapkannya aturan Style-Sheet kedalam sebuah class. Sebagai contoh :
<HTML>
<HEAD>
<STYLE TYPE="text/css">
.tanya {color: red}
.jawab {color: blue}
</STYLE>
</HEAD>
<BODY>
<P CLASS="tanya">
P: Mengapa jika kita anggap suatu pekerjaan itu mudah
maka pekerjaan itu akan beneran menjadi lebih mudah?
<P CLASS="jawab">
J: Karena itu merupakan <FONT CLASS="tanya">sugesti</FONT>
terhadap diri kita sendiri
</BODY>
</HTML>
Kali ini kita mendefinisikan dua kelas yaitu "tanya" dan "jawab" dengan mengaplikasikan aturan CSS.
Dari sini kita bisa lihat kalu kedua kelas itu tidak harus sama dan bisa di modifikasi sesuai dengan
kepentingan keinginan dan kebutuhan kita (udah berapa kali kata-kata ini diulang, tapi lagi-lagi cuek aja
deh). Yang terpenting sekarang setidaknya kita sudah bisa membuat sebuah kelas.
Selektor Kontekstual (Contextual-Selector)
Selektor Kontekstual hampir mirip dengan pernyataan-pernyataan kondisional – deklarasi Style-Sheet
yang ada akan berpengaruh jika kondisi/keadaan tertentu dijumpai. Sebagai contoh, anggap anda ingin
membuat semua teks yang bold dan italic tampil dengan huruf arial dan berwarna biru.
Selektor-Kontekstual nya akan seperti ini :
<HEAD>
<STYLE TYPE="text/css">
B I {color: blue; font-family: Arial} /* selector ini kesemuanya untuk
bold+italic text */
</STYLE>
</HEAD>
Ayo sekarang dicoba! Apakah saya kelihatan sedang berbohong? Tentu tidak. Kebiasaan saya kalau
sedang berbohong mengedip-ngedipkan mata (abe: sedang berusaha agar matanya tidak berkedip-kedip
c",) hehehe gak ding cuman canda. Suer!
CSS menawarkan berbagai macam cara untuk mengganti warna. Paling mudah adalah dengan
menggunakan salah satu dari pre-defined warna yang ada – aqua, black, blue, fuchsia, gray, green, lime,
maroon, navy, olive, purple, red, silver, teal, white, dan yellow. Kamu juga dapat menggunakan
kombinasi warna heksadesimal dengan menambahkan atribut # (tanda kreiss).
I {color: #0000FF)
Atau nilai kombinasi RGB dalam nilai absolut terhadap persen, seperti ini :
I {color: rgb (0, 0, 255))
I {color: rgb (0%, 0%, 100%))
Kita dapat mengubah kombinasi warna sesuai dengan gaya yang kita sukai.
<HTML>
<HEAD>
<STYLE TYPE="text/css">
.blue {color: cyan; background-color: #FF8000}
.green {color: lime; background-color: black}
</STYLE>
</HEAD>
<BODY>
<P CLASS="blue">
Sebenernya semua pekerjaan itu mudah!
<P CLASS="green">
Setuju, tapi tak semudah mengatakannya �
</BODY>
</HTML>

Mencoba Berbagai Kemungkinan
Hmm, kita telah mempelajari ketentuan huruf dan bagaimana mengubahnya sehingga kita mendapati
beberapa variasi huruf. Dus, contoh di bawah ini tidak ada yang istimewa tetapi ‘ntar saya tunjukkan
perbedaannya.
<HTML>
<HEAD>
<STYLE TYPE="text/css">
P {font-family: "Verdana"}
</STYLE>
</HEAD>
<BODY>
<P CLASS="tanya">
P: Mengapa jika kita anggap suatu pekerjaan itu mudah
maka pekerjaan itu akan beneran menjadi lebih mudah?
<P CLASS="jawab">
J: Karena itu merupakan sugesti terhadap diri kita sendiri
</BODY>
</HTML>
Anda mungkin sudah tahu jika huruf yang ingin ditampilkan tidak ada dalam font-properties di komputer
client, maka browser akan menampilkan default-font (biasanya Times New Roman). Dan disinilah CSS
mendapat nilai lebih, karena dengan menggunakan CSS kita dapat mencoba berbagai kemungkinan huruf
pada tag <FONT>. – CSS mengijinkan anda untuk membuat lebih dari satu kemungkinan sebagai
alternatif font.
P {font-family: "Verdana", "Arial", "Arial Black"} /* first try Verdana,
then Arial, then Arial Black */
Sudah mengerti kan? Jika font dengan type verdana tidak dijumpai, maka type arial lah yang digunakan.
Tetapi jika type arial ini juga tidak ada maka CSS akan memilih alternatif ketiga yaitu arial black.
Anda juga punya sejumlah pilihan untuk menentukan ukuran dari font. Karena CSS juga mempunyai
"font-size" properties yang dapat dipakai untuk berbagai jenis tampilan huruf. Sequence? Ya bener
berdasarkan urutan!
Pertama sekali yang paling penting saya jabarkan adalah penggunaan salah satu dari tujuh nilai dasar
berikut : "xx-small", "x-small", "small", "medium", "large", "x-large" and "xx-large". Coba contoh ini
untuk memahirkan :
<HTML>
<HEAD>
<STYLE TYPE="text/css">
.tanya {font-size: xx-small}
.jawab {font-size: x-large}
</STYLE>
</HEAD>
<BODY>
<P CLASS="tanya">
P: Mengapa jika kita anggap suatu pekerjaan itu mudah
maka pekerjaan itu akan beneran menjadi lebih mudah?
<P CLASS="jawab">
J: Karena itu merupakan sugesti terhadap diri kita sendiri
</BODY>
</HTML>
Kemudian kita juga dapat menambahkan atribut "larger" atau "smaller" kedalam kondisinya.
.tanya {font-size: larger} /* ukuran huruf akan lebih besar dari huruf parent */
.tanya {font-size: smaller} /* ukuran huruf akan lebih kecil dari huruf parent */
Juga, kita dapat mengubah dengan menentukan "point" atau "nilai persen". Supaya tidak
bingung dicoba aja contoh berikut (saya hanya ngasih petunjuknya saja) :
.tanya {font-size: 16pt} /* ukuran dengan 16 point */
.tanya {font-size: 300%} /* ukuran font diubah hingga tiga kali lebih besar */

Menambahkan Sedikit Style
Kita juga dapat menambah sedikit style pada teks dengan properti "font-style", dengan nilai "normal",
"oblique", dan "italic". Perhatikan ini :
<HTML>
<HEAD>
<STYLE TYPE="text/css">
P {font-family: serif; font-style: italic} /* font italic */
</STYLE>
</HEAD>
<BODY>
<P CLASS="tanya">
Q. Kenapa contoh yang diberikan tidak pernah diubah?
<P CLASS="jawab">
A. Karena si Abe sudah gak mau susah membuat contoh baru
</BODY>
</HTML>
Coba juga untuk "normal" dan "oblique"!
karena ini adalah contoh yang terakhir, maka akan saya berikan contoh properties
yang lain untuk semakin memperkaya pengetahuan anda yaitu "font-weight". Dimana properties ini
memberikan tekanan dengan kata kunci seperti "normal", "bold", "bolder" dan "lighter", atau dengan
memberikan skala antara 100 sampai 900. Lihat kembali:
<HTML>
<HEAD>
<STYLE TYPE="text/css">
.tanya {font-weight: bolder}
.jawab {font-weight: 900}
</STYLE>
</HEAD>
<BODY>
<P CLASS="tanya">
Q. Kenapa contoh pertanyaan tutorial ini tidak bervariasi?
<P CLASS="jawab">
A. Lho, jangan tanya saya. Tanya penulisnya.
</BODY>
</HTML>
Uhm… satu lagi, mungkin ini tidak begitu penting tetapi perlu (cemana sih? Kok jadi gak tegas begini).
Properti yang lain yaitu "font-variant" yang mengatur tingkat KAPITAL huruf. Pilihan yang dapat
diambil yaitu "small-caps" dan "normal". note : saya tidak jamin hal ini juga berlaku pada Netscape
browser.
<HTML>
<HEAD>
<STYLE TYPE="text/css">
P {font-variant: small-caps}
/* mengganti semua karakter lower-case dengan karakter upper-case
*/
</STYLE>
</HEAD>
<BODY>
<P>
Q. Sekarang saya tanya tentang saran kamu kepada penulis?
<P>
A. Bagaimana kalau contohnya dibuat yang lain.
<P>
Q. Maksudnya bagaimana sih? Khan sekarang pertanyaannya sudah
saya ubah.
<P>
A. Yee… dasar tetep aja ngotot (sambil berlalu dengan cuek)
</BODY>
</HTML>
Mungkin kalau masih sanggup kita akan mempelajari bagaimana membuat "margins", "padding",
"borders", "padding", dan "background-images" pada tutorial CSS yang kedua.

Tips agar mendapatkan Job Review Dari SponsoredReviews



Artikel ini saya sadur dari forum adsense-id.com yang jadi tempat nongkrong untuk mendapatkan tips mengembangkan blog dan bisnis online saya , untuk melihat artikel aslinya ini linknya. Oke langsung intinya main paid review memang terlihat bisnis yang sederhana saja karena tinggal menyediakan blog yang memiliki pagerank 3 ke atas Anda sudah bisa ikut bersaing dalam bisnis ini. Namun, saat ini banyak sekali Publisher bisnis ini yang tidak diimbangi dengan jumlah Advertiser sehingga akhir-akhir ini tawaran iklan sangat langka walaupun ada terbayang berapa orang yang ikut dalam lelang harganya.

Kali ini saya akan berbagi tips agar mendapatkan job review di broker SponsoredReviews, satu hal yang perlu diperhatikan Publisher adalah :

Cepat melakukan penawaran (ngebid), bila ada job langsung saja di bid.
Harga yang bersaing, jangan terlalu tinggi pasang harga yang penting cukup untuk makan
Kejujuran dan Profesional, karena Advertiser di SponsoredReviews sering menggunakan system “langganan” artinya Advertiser akan memilih blog kita bila kita professional dan tidak macam-macam dalam mengerjakan job yang diberikan/
1. blog yang punya PR 2 kebawah, pasang harga $5. Kok kecil? emang! kita bakal kebagian 65% yaitu $3,5. tapi kalo sehari bisa tembus minimal 3 job, 3,5 x 3 = $10,5 asik kan TAPI INGAT, pasang $5 cuma buat pr 2 kebawah aja, kalo pagerank 3 keatas sih pasang $10 keatas aja, sayang soalnya

2. setiap ada job yang datang, langsung kita bid semua. biasanya job selalu dateng pagi2 dan sore. Semakin cepat ngebid semakin bagus, karena advertiser lebih memperhatikan publisher yang ngebid pertama daripada yang terakhir

3. Ini cara pamungkas. Setiap minimal 1-2 bulan sekali, job yang udah kita bid dan masih pending, (bisa dilihat di home > reports > pending advertiser approval) hapus semua dan BID ULANG. Setelah bid nya di hapus, cari di FIND ADVERTISER > hidden opps, nah bid lagi semua job yang ada disitu

Bid yang pending tersebut karena advertiser memang tidak melirik blog kita karena mungkin masih ada kekurangan, kalo bid tersebut dihapus dan di bid ulang (baca : di ajukan kembali) mungkin si advertiser akan berubah pikiran dan bisa menerima blog kita. Kalo cape karena harus di bid ulang satu-satu, jangan mau dapet duit gede dari SR

4. tingkatkan terus rating blog di sponsoredreview (alexa – link popularity – technorati), usahakan sampai ratingnya

5. kalo yang begituan kayaknya udah pada tau kan

Oops ada tambahan lagi, kita takut kalo maen PTR suka bikin pagerank jeblok, Saya ada beberapa tips yang mungkin dapat diterapkan :

1. pasang rel=”nofollow” di tiap linknya, tapi ini tidak terlalu dianjurkan karena advertiser gak suka linknya memakai atribut tersebut. tapi kalo mau coba silahkan aja

2. Selang sekar. maksudnya ratio antara post review dan conten asli blog 1 : 2, bikin post review 1 selanjutnya bikin konten asli 2, dan seterusnya. jadi jangan bikin review terus2an. Kalo mau ratio nya 1 : 3 lebih bagus

3. Ini yang menurut ane paling ampuh, link review di letakkan sesudah di read more, jadi link review tersebut gak masuk ke homepage, jadi PR homepage tetep aman kan ..

Mungkin itulah tips yang dapat saya gunakan semoga dapat bermanfaat bagi Anda

Menghapus e-mail Otomatis


Banyak aktivitas yang dapat Anda lakukan saat mengelola e-mail. Membalas e-mail, meneruskan, menghapus, membuat e-mail baru, dan berbagai aktivitas lainnya.

Saat menghapus e-mail, surat elektronik tersebut akan dimasukkan ke folder Deleted items, tidak langsung dibuang. Folder ini berfungsi bak Recycle Bin di desktop Windows. Semua e-mail yang nangkring di Deleted Items akan terus ada di sana kalau tidak Anda utak-atik. Akibatnya, hard disk jadi boros karena ruang yang ada dipakai oleh e-mail sampah.

Untuk membuat supaya Outlook 2010 membersihkan tong sampahnya secara otomatis saat jendela Outlook ditutup, simak cara ini.
1. Klik “Start > All Programs > Microsoft Office > Microsoft Outlook 2010”.

2. Klik tab “File”, lalu pilih “Options”.

3. Di jendela Outlook Options, pilih menu “Advanced” di bagian kiri jendela.

4. Di bagian kanan bakal muncul menu “Options for working with Outlook”. Carilah grup “Outlook start and exit”.

5. Berikan tanda cek di depan opsi “Empty Deleted Items folders when exiting Outlook”.

6. Tekan “OK” untuk menyimpan perubahan.

sumber: PCplus